4 Oktober 2013

Ketika Usia Anda Bertambah

Pertambahan usia dalam hidup seseorang adalah hal yang pasti. Berbagai macam fase dan pengalaman hidup yang dilewati seseorang akan menjadi bekal mereka untuk memaknai hidup. Hingga pada akhirnya hanyalah ketenangan dan kebahagiaan yang diinginkan dalam hidup.

Setiap orang pasti mengalami berbagai fase dalam hidupnya yang berujung dengan kedewasaan demi membentuk karakter dirinya menjadi lebih baik lagi. Pada saat berada di usia muda, orang penuh dengan energi dan antusiasme untuk mencoba hal-hal baru. Selain itu di usia muda ada keinginan untuk melanggar peraturan demi mendapatkan tantangan.

Kemudian seiring pertambahan usia, orang mulai memasuki fase berkomitmen dan membangun kembali harapan untuk meraih mimpinya. Pada saat itu hal yang mereka inginkan adalah mendapatkan status dan berbagai jenis kekuasaan.


Saat memasuki usia senja, ambisi itu sedikit demi sedikit memudar. Hal yang diinginkan pada orang yang sudah memasuki usia senja hanyalah ketenangan dan hidup yang bahagia. Berikut adalah hal-hal yang akan Anda alami seiring dengan pertambahan usia

Perubahan perspektif


Perspektif atau cara pandang dalam menyikapi suatu hal akan bertambah seiring bertambahnya usia. Berbagai pengalaman hidup dan nilai-nilai yang ada di baliknya mempengaruhi cara seseorang dalam melihat dan menilai sesuatu. Bekal tersebutlah yang membantu mereka dalam menyikapi segala sesuatu dengan lebih bijak.


Hidup lebih 'lambat'


Saat Anda masih muda, seringkali Anda tidak menikmati waktu yang Anda miliki karena berbagai tuntutan dan deadline yang harus Anda penuhi agar semua target dalam hidup Anda dapat diraih sebelum usia bertambah dan tenaga yang terbatas. Namun saat Anda memasuki usia senja, hidup Anda akan menjadi lebih 'lambat' karena Anda tidak lagi mengejar atau memburu sesuatu. Hal yang Anda lakukan saat usia senja hanyalah menikmati waktu setiap detiknya.


Kebebasan


Segala macam persaingan dan tekanan yang Anda alami saat memasuki usia produktif seringkali membuat Anda tidak bebas untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Dan saat usia senja datang, untuk pertama kalinya Anda bisa merasakan bebas bangun tidur pukul berapa saja karena Anda tidak harus diburu waktu supaya tidak datang terlambat ke kantor.


Menjadi pendongeng


Apakah orang tua atau kakek nenek Anda sering menceritakan segala macam kisah hidupnya saat mereka masih muda? Well, saat memasuki usia senja secara tidak sadar Anda akan berubah menjadi seperti mereka. Anda akan begitu antusias menceritakan segala macam kisah dan pengalaman yang Anda dapatkan saat masih muda kepada anak atau bahkan cucu Anda.


Hubungan yang lebih sehat


Seperti dilansir dari huffintonpost.com, usia senja membuat Anda lebih banyak menghabiskan waktu di rumah daripada saat aktif bekerja. Akibatnya tingkat komunikasi Anda dan pasangan akan membaik. Hubungan yang terjalin pun menjadi lebih kuat dan sehat.


Lebih spiritual


saat Anda tidak mengejar mimpi atau keinginan Anda lagi di usia senja, Anda lebih banyak memiliki waktu untuk memikirkan diri Anda dan apa yang terjadi dalam diri Anda. Anda pun menjadi lebih spiritualis daripada sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan tentang hidup pun akan muncul dengan sendirinya. Dan jawaban yang Anda temui setelahnya akan membuat Anda menjadi lebih bijak lagi dalam menyikapi hidup.

Tips Membuat Anak Penurut Agar Mendengar Perintah Orang Tua

Mendidik anak disamping dengan contoh juga dengan kata-kata, bisa dengan perintah, nasehat, arahan. namun sayangnya niat kita tidak selalu disambut oleh sang anak yang lebih memilih dengan kesenangan mereka sendiri.

Kadang kita sering kesal sendiri karena anak tidak mau mendengarkan kita, yang ujung-ujungnya kita menjadi emosi dan memarahi sang anak.

Tetapi dengan tips dibawah ini mungkin bisa membuat pekerjaan mendidik anak kita lebih efektif, dengan cara-cara yang sederhana, tentu kuncinya adalah sabar. Saya kutip dari situs Ask Dr Sears berikut adalah tips supaya anak bisa mendengarkan orang tuanya:

  1. Jalinlah Kontak Langsung dengan anak Sebelum kita menasehati anak lakukanlah dengan terlebih dahulu menjalin kontak dengan anak, jongkoklah sehingga terjadi kontak mata sejajar agar kita mendapatkan perhatiannya. Ajari anak bagaimana harus fokus: "Sini, liat mata mama'  atau "Coba mana telinganya." Lakukan hal yang sama ketika kita mendengarkan mereka. Tetapi jangan melakukan kontak mata terlalu tajam yang bisa dipersepsikan oleh anak sebagai suatu langkah mengendalikan bukan menghubungkan.

  2. Panggillah Anak dengan nama mereka Sebutlah nama anak kita ketika kita meminta sesuatu kepada anak, "Budi, tolongin mama sebentar.."

  3. Gunakanlah perintah yang singkat kepada anak. Gunakanlah perintah yang singkat dengan meletakkan inti perintah kita di kalimat pembuka. Semakin kita melantur (ngomel) anak akan semakin tidak mendengarkan. Terlalu banyak bicara adalah kesalahan yang sangat umum ketika kita membicarakan suatu masalah. Hal ini akan memberi kesan pada anak bahwa kita tidak yakin dari apa yang ingin kita katakan. Dan kita pun semakin melantur.

  4. Sederhana Gunakan kalimat-kalimat pendek dengan satu suku kata. Perhatikan bagaimana anak kita berkomunikasi dengan satu sama lain, Bila anak Anda terlihat tidak tertarik, kita tidak lagi dimengerti dan didengar oleh anak.

  5. Mintalah anak untuk mengulangi perintah kita Jika anak tidak bisa, periksa mungkin perintah kita terlalu panjang atau rumit

  6. Lakukanlah Penawaran yang anak tidak bisa menolak Misalnya kita bisa memberikan perintah: ‘Ayo buruan pake bajunya, nanti abis ini kita main keluar'. Jadi kita memberikan perintah yang beralasan, yang menguntungkan dan yang memang mereka inginkan. Daripada kita sekedar memerintahkan untuk pakai baju maka dia akan cenderung untuk menolak.

  7. Gunakan kalimat positif Hidarilah kata 'JANGAN'. Misalnya "Eh jangan lari-larian!". Cobalah dengan kata dengan: ‘Kalau di dalam rumah kita jalan, tapi kalau di luar rumah boleh lari.'

  8. Gunakan kalimat perintah dengan “Saya ingin”. Misalnya untuk mengatakan ‘Turun!’, gantilah dengan kalimat: ‘Mama pengen kamu turun’. Atau, ‘Sekarang giliran Nina!, cobalah dengan kalimat: ‘Sekarang mama pengen adek gantian ya dengan Nisa". Cara seperti ini cocok untuk anak-anak yang ingin menyenangkan orang tapi tidak suka diperintah. Dengan mengatakan, ‘Mama pengen,’ kita memberi pengertian kepatuhan bukan hanya diperintah.

  9. "Jika..Lalu." ‘Abis Dede' gosok gigi, tar mama bacain cerita ya". ‘Kalo PR nya udah selesai, abis itu boleh nonton. Kata ‘setelah’ menyatakan bahwa kita mengharapkan ‘kepatuhan’, lebih efektik dibandingkan kata ‘jika/kalau' yang menunjukkan adanya pilihan dalam diri anak padahal kita tidak memberikan pilihan.

  10. Jangan langsung Perintah (kaki dulu baru mulut) Jangan langsung perintah tetapi hampirilah dahulu anak kita sebelum kita menggunakan mulut untuk memerintah. Misalnya untuk perintah "Matiin TV nya, waktunya shalat".  Hampirilah terlebih dahulu anak kita di ruang tv nya, ikut nonton sebentar beberapa menit, setelah jeda iklan, suruh anak untuk mematikan tv. Menghampiri anak menandakan kita serius tentang permintaan kita, dibandingkan hanya dengan memerintah dari jauh.

  11. Berikan Pilihan "Mau Mandi dulu apa sikat gigi dulu?' 'Pakai baju biru apa merah?"

  12. Berbicara sesuai perkembangan anak Semakin muda anak kita, maka arahan kita harus semakin pendek dan sederhana. Pertimbangkan tingkat pemahaman anak kita. Misalnya suatu kesalahan yang terjadi adalah ketika kita bertanya kepada anak umur tiga tahun dengan menanyakan "Kenapa kamu lakukan itu? suatu pertanyaan yang orang dewasa pun belum tentu bisa memberikan jawaban. Cobalah dengan bertanya, "Coba mama mau denger dede ngapain tadi?

  13. Berbicara dengan sopan Anak 2 tahun pun bisa diajari "minta tolong". Ajarkanlah anak untuk bersikap sopan. Jangan sampai anak menganggap bahwa sopan santun itu sebuah opsional. Berbicaralah kepada anak dengan cara yang sama sebagaimana yang juga kita harapkan dari mereka.

  14. Berbicara dengan memperhatikan psikologi yang benar Bentuk-bentuk ancaman dan menghakimi cenderung akan menempatkan anak pada posisi defensif. Kata "Kau" akan membuat anak bungkam. Sebaliknya kata "Aku" mengandung hal yang tidak menuduh. Sebaiknya daripada menggunakan "Kamu sebaiknya kerjain ini... atau " Kamu harus.. lebih baik katakanlah "Saya ingin..." atau "Saya seneng kalau kamu..". Atau daripada mengucapkan "Kamu harus membersihkan meja" tetapi katakanlah "Saya ingin kamu membersihkan meja". Jangan pula menawarkan pertanyaan ketika jawaban negatif bukan pilihan, "Maukah kamu mengambilkan baju?. Katakan saja. "tolong angkat mainannya".

  15. Berbicara dengan Tulisan Mengingatkan anak bisa dianggap sebagai omelan bagi anak-anak. Khususnya bagi anak-anak remaja yang bisa menganggap mereka seakan-seakan seperti 'budak' yang terus diperintah-perintah. Cobalah mengingatkan dengan cara lain yaitu berbicara tanpa bersuara misalnya dengan tulisan di secarik kertas, tinggalkan pesan yang sedikit lucu pada anak, kemudian kita kembali pada aktifitas kita.

  16. Bicara dengan pelan Ketika anak marah, semakin mereka berteriak maka maka kita harus semakin kalem. Biarkan anak berteriak dan tanggapi dengan 'ya mama mengerti" atau "mana yang bisa dibantu?". Kadang-kadang hanya dengan menjadi pendengar yang baik hal itu bisa meredakan keributan. Jika kita menanggapi dengan cara yang sama, maka kita akan mengahadapi dua amukan. Jadilah orang dewasa untuk mereka.

  17. Tetap menjadi pendengar Sebelum memberi arahan pada anak, seimbangkanlah dulu emosi kita. Jika tidak maka kita akan membuang-buang waktu energi kita. Kita tidak akan didengar oleh anak ketika anak dalam emosi yang tidak baik.

  18. Ulangi terus arahan kita Anak perlu diberitahu seribu kali. Anak di bawah dua tahun kesulitan untuk menangkap arahan kita. Kebanyakan anak tiga tahun mulai bisa menyerap arahan kita sehingga apa yang kita perintahkan mulai bisa diserap. Tetapi ketika anak sudah menginjak lebih dewasa kurangilah intensitas perintah dan berulang-ulang, hal itu akan dianggap sebagai omelan.

  19. Biarkan anak berpikir sendiri Daripada mengatakan "Jangan sampai mainanmu ini sampai menumpuk", cobalah katakan, "Adek, coba inget-inget dimana adek menyimpan mobil-mobilannya. Membiarkan anak berpikir sendiri akan menciptakan pelajaran yang lebih baik.

  20. Gunakan perintah dalam bentuk sajak Misalnya: Bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi dst... dll.

  21. Berikan Pilihan yang disukai "Adek jangan main ke jalan, mainnya ke ayunan aja ya"

  22. Berikan kalimat khusus "Adek mau tidur dulu, bilang ‘bye-bye’ ke mainanmu, ‘bye-bye’ ke teman-temanmu.’

  23. Gunakan pertanyaan yang menarik untuk anak yang bungkam Pilihlah kalimat yang tepat untuk anak yang pikiran dan mulutnya sedang tertutup. Pilih hal yang membuat anak kita antusias, ajukan pertanyaan yang jawabannya tidak sekedar ya, buatlah yang lebih spesifik. Misalnya: "Seneng ga tadi di sekolah? cobalah dengan menanyakan "Apa aja tadi yang menyenangkan di sekolah?

  24. Gunakan rumus “Ketika… saya merasa... karena" Contoh, ‘Aduh Adek tau ga, pas adek tadi lari ke luar, Mama takut banget, khawatir karena tadi banyak banget mobil.

  25. Perlu ketegasan perintah Jika benar-benar ada hal yang tidak bisa didiskusikan lagi, katakan dengan tegas pada anak. Mama ga akan mengulangi lagi perintahnya, maaf/ kita akan menghemat energi dan emsi kita. begitu juga dengan anak kita.

2 Oktober 2013

Rasa Percaya Diri

Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya.
Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.

Macam-Macam Percaya Diri

Kalau melihat ke literatur lainnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan percaya diri yaitu ada empat macam, yaitu:
  1. Self-concept : bagaiman Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan.

  2. Self-esteem : sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda, sejauhmana Anda punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau berharga dari diri Anda, sejauh mana Anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri Anda.

  3. Self efficacy : sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang Anda miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana Anda meyakini kapasitas anda di bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.

  4. Self-confidence: sejauhmana Anda punya keyakinan terhadap penilaian Anda atas kemampuan Anda dan sejauh mana Anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self-efficacy (James Neill, 2005)
Berdasarkan paparan tentang percaya diri, kita juga bisa membuat semacam kesimpulan bahwa percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya.

Akibat Kurang Percaya Diri

Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :
  • Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.

  • Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive.

  • Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan

  • Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah

  • Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab.

  • Canggung dalam menghadapi orang

  • Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan

  • Sering memiliki harapan yang tidak realistis

  • Terlalu perfeksionis

  • Terlalu sensitif (perasa)

beberapa tips yang dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat dalam hitungan detik :

Tersenyum

Tersenyum lebih dari sekedar menunjukkan ekspresi pada wajah anda. Tersenyum melepaskan hormon endorphin yang membuat anda merasa lebih baik, meningkatkan sirkulasi darah di wajah anda, membuat anda merasa nyaman dengan diri anda sendiri dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri anda. Anda juga akan tampak lebih percaya diri di hadapan orang lain ketika anda tersenyum.

Tatap Mata Lawan Bicara Anda

Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka akan membalas senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum, kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang yang mewawancarai anda, atau orang-orang yang menghadiri presentasi anda.

“Kontak mata membantu anda untuk menghilangkan rasa takut jika anda sedang berbicara di depan umum dan semakin mendekatkan anda dengan lawan bicara anda. Stress merupakan perasaan yang datang dari sesuatu yang asing dan tidak dapat dikendalikan. Kontak mata memberikan pembicara gambaran dari kenyataan yang tidak lain adalah lawan bicara itu sendiri. Kontak mata juga membantu menarik minat lawan bicara anda.” (Confident Eye Contact, Unlimited Confidence)

Ubahlah Suara Dalam Diri Anda

Kebanyakan dari kita memiliki suara dalam diri yang mengatakan bahwa kita bodoh, tidak cukup mampu, terlalu gendut, kurus, berisik, pendiam, dll. Kemampuan merubah suara di dalam diri anda merupakan kunci untuk memperoleh kepercayaan diri dari dalam. Buat suara dalam diri anda menjadi teman pendukung yang paling mengenal anda dan mengetahui bakat anda, serta menginginkan anda untuk mencapai yang terbaik.

Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain

Terlepas dari situasi yang membuat anda mengalami krisis percaya diri, anda bisa membantu diri anda sendiri dengan berpegang pada standar yang anda miliki. Orang lain memiliki nilai yang berbeda dengan anda, dan sekeras apa pun anda mencoba, anda tidak pernah bisa memuaskan semua orang setiap saat. Jangan khawatir jika orang-orang menyebut anda gendut, kurus, pemalas, membosankan, pelit, konyol, dll.. Bertahanlah pada standar yang anda miliki, bukan pada standar yang dimiliki orang lain. Ingatlah nilai-nilai dan standar-standar yang dimiliki umumnya berbeda dalam masyarakat; anda tidak harus menerima nilai dan standar tersebut hanya karena orang-orang di sekitar anda menerimanya.

Tampillah Serapih Mungkin

Meskipun anda hanya memiliki sedikit waktu, pergilah ke kamar mandi untuk memastikan anda tampil rapih. Sisirlah rambut anda, cucilah muka anda, perbaiki riasan wajah anda, luruskan kerah anda, pastikan tidak ada sisa makanan pada gigi anda. Semua hal ini dapat membuat perbedaan antara rasa percaya diri terhadap penampilan anda dan rasa takut anda terhadap penampilan anda.

”Sempurnakan penampilan fisik anda; sudah merupakan fakta bahwa penampilan seseorang memainkan peranan penting dalam membangun rasa percaya diri. Meskipun kita tahu apa yang kita miliki dalam diri kitalah yang penting, penampilan fisik anda menentukan impresi orang terhadap diri anda.” (Building Blocks to Self-Confidence, Complete Wellbeing)

Berdoalah Atau Bermeditasi Sejenak

Jika anda percaya pada Yang Maha Kuasa, mengucapkan doa bisa meningkatkan rasa percaya diri anda (anda juga bisa melakukan meditasi selain berdoa). Langkah ini membantu anda untuk mundur sesaat dari situasi yang serba cepat dan mencari bantuan dari Yang Maha Kuasa. Berikut adalah sebuah contoh doa, namun anda bisa menulis hal serupa yang sesuai dengan agama atau kepercayaan anda:

“Ya Tuhan, terima kasih karena Kau telah mencintai dan menerimaku apa adanya.. bantulah aku untuk melakukan hal yang sama.. dan bantulah aku untuk tumbuh menjadi sesuai dengan kehendakMu sehingga rasa percaya diriku akan bertambah; semuanya demi keagungan namaMu dan bukan namaku. Terima kasih karena Engkau telah mendengarkan dan menjawab doaku. Amin.” (Daily Encounter, Strengthen Your Self-Confidence, Acts International)

Reka Ulang

Jika sesuatu terjadi diluar dugaan anda, hal ini cukup mudah menggoyahkan rasa percaya diri anda. Mungkin anda menumpahkan minuman anda, terlambat hadir di sebuah pertemuan penting karena macet, atau seseorang yang ingin anda ajak bicara memberikan tanggapan dingin. Cobalah untuk “mereka ulang” situasi tersebut dan tempatkan pada situasi yang lebih positif. Seringkali suatu kejadian menjadi negatif karena persepsi kita sendiri.

Tentukan Langkah Anda Selanjutnya

Jika anda tidak yakin dengan apa yang harus anda lakukan, temukan satu langkah sederhana yang bisa membantu anda untuk terus maju. Hal ini mungkin saja bisa dilakukan dengan melakukan kontak mata pada sebuah pesta, memperkenalkan diri anda pada orang asing, memecahkan kebekuan dalam sebuah rapat, atau menanyakan orang yang mewawancarai anda untuk menunjukkan pengetahuan anda terhadap industri dan perusahaan mereka.

Mulailah bertindak meskipun anda tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang seharusnya anda lakukan. Bergeraklah menuju sasaran anda. Koreksi diri anda di lain kesempatan.

Bicaralah Perlahan

Sebuah tips sederhana agar anda terlihat atau menjadi lebih percaya diri adalah dengan bicara perlahan. Jika anda bicara terlalu cepat, anda akan merasa tidak enak karena anda sadar anda bicara terlalu cepat. Bicara perlahan memberi anda kesempatan untuk memikirkan apa yang anda akan katakan selanjutnya. Jika anda sedang berbicara atau melakukan presentasi, berhentilah sesaat pada akhir sebuah frase atau kalimat untuk membantu orang lain mencerna apa yang anda katakan.

Berbicara perlahan menunjukkan kepercayaan diri seseorang. Seseorang yang merasa tidak layak didengarkan akan berbicara dengan cepat, karena ia tidak mau membuat orang lain menunggu hal-hal yang tidak layak didengarkan.

Ikut Ambil Bagian

Pernahkah anda duduk seharian di dalam kelas atau di sebuah rapat tanpa mengucapkan satu patah kata pun? Pernahkah anda pergi bersama teman-teman anda di malam hari dimana teman-teman anda berbincang dengan gembira sementara anda hanya duduk dan menatap minuman anda? Kemungkinan yang terjadi adalah anda merasa tidak terlalu percaya diri pada saat itu – dan mungkin saja anda akan merasa lebih tidak enak sesudah malam tersebut. Apapun situasi anda, berusahalah untuk ikut ambil bagian. Meskipun anda merasa tidak banyak yang bisa anda katakan, pikiran dan perspektif anda sangat berharga bagi orang-orang di sekitar anda.

Dengan mencoba untuk berbicara setidaknya satu kali dalam setiap diskusi kelompok, anda akan menjadi pembicara yang lebih baik, lebih percaya diri mengutarakan pikiran anda, dan dikenal sebagai seorang pemimpin oleh rekan-rekan anda.
" Orang yang mempunyai kepercayaan diri bagus, mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya kepercayaan diri bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu (tetapi sebetulnya tidak mampu) melainkan adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya ".

1 Oktober 2013

Memahami Panduan Rancang Kota

Panduan Rancang Kota yang di negeri Paman Sam disebut Urban Design Guidlines dan di negeri Pangeran Charles disebut Development Control Plan adalah ketentuan atau peraturan yang bersifat supplement. Karena sifatnya supplement maka Panduan Rancang Kota tidak diterapkan pada semua bagian wilayah kota.

Berbeda dengan zoning regulation yang bersifat generik dan diberlakukan pada setiap jengkal lahan perkotaan, panduan ini hanya disusun untuk bagian-bagian wilayah kota yang termasuk dalam kategori overlay zone, yaitu suatu kawasan yang memiliki 2 atau lebih kepentingan yang berbeda. Panduan ini  merupakan penjabaran lebih lanjut dari rencana rinci kawasan yang telah disiapkan sebelumnya.

Rancang Kota

Secara umum Rancang kota atau Urban Design dapat diartikan sebagai suatu perencanaan yang merupakan bagian dari rangkaian perencanaan kota yang akan menyangkut segi tampilan fisik yang menata bentuk, tatanan dan estetika lingkungan kota secara satu kesatuan terpadu antara lingkungan fisik, kehidupan dan manusianya.

Rancang kota akan merupakan wawasan yang akan menjadi jembatan fungsional antara para arsitek dan perencana kota. Jadi rancang kota juga akan merupakan wawasan yang akan menjadi jembatan antara produk perencanaan kota yang berwawasan urban spatial development planning dengan produk arsitektur, kerekayasaan dan landsekap yang menekankan kepada perancangan fisik atau physical planning sebagai wujudan nyata dari urban spatial development planning.

Pengertian Panduan Rancang Kota

Panduan Rancang Kota adalah uraian teknis secara terinci tentang ketentuan-ketentuan, persyaratan-persyaratan, standar dimensi, standar kualitas yang memberikan arahan bagi terselenggaranya serta terbangunnya suatu kawasan fisik kota tertentu baik bangunan-bangunannya, sarana dan prasarana, utilitas maupun lingkungan, sehingga sesuai dengan rencana kota yang digariskan.

Panduan Rancang Kota tidak dimaksudkan untuk membuat suatu ketentuan, arahan ataupun persyaratan yang bersifat kaku (inflexible), tidak pula bermaksud untuk mengendalikan aspek arsitektur suatu bangunan, kawasan atau kota, yang dapat membatasi kreatifitas perencana, perancang, maupun pengelola. Panduan Rancang Kota dimaksudkan untuk mengidentifikasi tujuan serta standar-standar perancangan yang dianggap penting untuk suatu kawasan tertentu.

Panduan rancang kota akan merupakan pengarahan yang dapat menjadi pegangan bagi perencana kota, pengembang dan pemerintah untuk :

  • Pertama ; dapat menempatkan kegiatan bangunan serta bangun bangunan sesuai dengan fungsinya yang serasi seimbang, dan selaras dalam tatanan kota.

  • Kedua ; dapat menjadi perangkat kendali bagi kawasan fungsional, bangunan serta bangun bangunan yang akan dibangun.

  • Ketiga : akan menjadi pengarah di dalam peningkatan effisiensi pemanfaatan dan penggunaan lahan kota

  • Keempat : dapat berperan di dalam menyhelenggarakan pembangunan fisik kota yang seimbang dan lestari.

Ruang Lingkup Panduan Rancang Kota


Ruang lingkup panduan Rancang Kota juga menyangkut suatu tinjauan atas Wilayah Tertentu Kota yaitu suatu bagian wilayah kota, kawasan atau lingkungan yang ditetapkan sebagai bagian wilayah, kawasan dan/atau lingkungan yang mempunyai nilai strategis yang diprioritaskan atau memerlukan kekhususan didalam penataannya (overlay zone)

Wilayah tertentu kota ini meliputi :


a. Kawasan Khusus


Yang dimaksud dengan kawasan khusus yaitu suatu lingkungan kota yang memiliki suatu aktifitas fungsional perkotaan tertentu dengan karakteristik dan tampilan yang khusus. Pada lingkungan khusus ini yang perlu dijaga kelestariannya, dipertahankan dan dikembangkan adalah karakteristik serta aktifitas fungsionalnya.

Kawasan khusus ini disamping kawasan yang telah ada dan karakteristik-nya dikenal, dapat juga dibuat atau dikembangkan daerah baru menjadi satu kawasan yang mempunyai karakteristik tertentu, misalnya Kawasan Ancol sebagai tempat rekreasi atau dibuat kawasan baru misalnya Kawasan Kota Baru Bandar Kemayoran sebagai suatu kota dalam kota dengan menempatkan seluruh aktivitas seni pada satu kawasan tertentu.

b. Kawasan Tepi Air (Waterfront)


Kawasan Tepi Air (Waterfront Area) yaitu suatu wilayah dengan suatu atau beberapa aktifitas perkotaan tertentu yang terletak berbatasan langsung dengan wilayah perairan seperti tepi sungai, tepi danau atau tepi laut.
Pola Rancang Kota selan disesuaikan dengan aktifitas fungsionalnya juga dengan karakteristik wilayah dengan lingkungan air serta tetap menjaga keseimbangan ekosistem tepi air.

c. Kawasan Pusat Bisnis


Kawasan pusat bisnis adalah kawasan dimana seluruh kegiatan bisnis terpusat. Kawasan ini sering terbagi dalam pusat perkantoran, pusat kelembagaan keuangan (financial center) pusat perdagangan dan pusat perkantoran. Pusat kegiatan bisnis merupakan wilayah kota dengan karakteristik bangunan yang mempunyai intensitas tinggi yaitu kepadatan (KLB) dan ketinggian bangunan tertinggi di kota.

d. Kawasan Preservasi


Kawasan Preservasi adalah suatu atau beberapa kawasan di dalam kota yang harus dilestarikan, dilindungi, dipelihara (konservasi) dan dipugar (renovasi atau restorasi) yang sesuai dengan bentuk aslinya tetapi tetap disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan fungsionalnya karena merupakan kawasan atau mengandung bangunan dan/atau bangun-bangunan yang mempunyai nilai sejarah, nilai seni dan budaya serta nilai arsitektur. Nilai-nilai ini juga merupakan ciri khas karakteristik kota tersebut.

Pelestarian, perlindungan dan pemeliharaan ini meliputi memelihara lingkungan dan unsur-unsur fisik tersebut secara utuh sebagaimana aslinya; merenovasi secara keseluruhan untuk mengembalikan kepada bentuk dan tampilan semula; merenovasi bagian-bagian tertentu biasanya bagian kulit luar dengan ketebalan tertentu yaitu yang secara langsung biasanya bagian dalamnya dapat diubah dan disesuaikan dengan perkembangan.

Dalam kaitan Panduan Rancang Kota, penyusun mengidentifikasi kasus, sasaran, dan arah terhadap bangunan maupun kawasan. Dalam hal ini perlu ada pengarahan visual, baik yang berupa koridor pandangan, maupun yang berbentuk tata bahasa, irama, ukuran, dan bahan bangunan.
Preservasi dan konservasi biasanya ditujukan untuk menjaga agar suasana/karakteristik lingkungan tetap terjaga, tidak berubah drastis. Agar kawasan tersebut tetap mengikuti perkembangan kota, perubahan yang terjadi lebih ditujukan pada perubahan peruntukan, sedangkan lingkungan fisiknya tidak berubah. Perangkat kebijakan seperti TDR (Transfer of Development Rights) dapat pula diberlakukan untuk melindungi bangunan yang dipugar.

e. Peremajaan Kota


Kawasan peremajaan kota adalah suatu kawasan di dalam kota yang karena keadaannya berdasarkan usianya, kondisi fisiknya dan fungsi sosial ekonomisnya sudah tidak memadai. Untuk meningkatkan efisiensi dan keefektifannya maka perlu ditata kembali dan meningkatkan intensitasnya sehingga dapat ditingkatkan vitalitasnya untuk dapat berfungsi lebih baik, dapat diperbaiki kondisi dan kualitas lingkungannya.

Peremajaan kota dapat berupa pembangunan kembali (redevelopment) dari suatu bagian kawasan berskala besar di dalam kota secara menyeluruh yang dapat berupa : preservasi dan konservasi, rehabilitasi, rekonstruksi, renovasi, restorasi atau kombinasi dari jenis peremajaan tersebut.
Dalam skala yang besar suatu peremajaan kota dapat juga berupa pembangunan suatu kawasan kota setara kota yang disebut sebagai Kota Baru Dalam Kota (New Town in Town).

Fungsi perkotaan di suatu kawasan dalam peremajaan kota :

  • Tetap sebagaimana sebelum diremajakan
  • Tetap dengan pengembangan dan tambahan fungsi baru
  • Sama sekali berubah menjadi fungsi baru
  • Sebagian tetap, sebagian dikembangkan dengan fungsi baru dan sebagian berubah sama sekali.

Isi Panduan Rancang Kota


Panduan Rancang Kota Umum yang menyangkut kaitan wawasan kawasan perencanaan dengan Rencana Kota. Pada bagian ini dikemukakan keterangan mengenai hubungan fungsi kegiatan yang direncanakan sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RUTR) dan Rencana Tata Ruang Kawasan yang bersangkutan dengan kawasan perencanaan. Pada dasarnya bagian ini mengandung diskripsi tentang latar belakang pembangunan kegiatan fungsional tersebut serta kesesuaiannya dengan kebijaksanaan pembangunan kota di dalam RTRWK serta peruntukannya dalam rencana kawasan.

Diskripsi khusus tentang kawasan fungsional yang direncanakan yang menyangkut :

  • Konsepsi dan rencana tapak
  • Konsepsi yang berkaitan dengan penyesuaian lingkungan  alami dan iklim mikro (penyinaran matahari, suhu, angin, hujan)
  • Konsepsi Tata Bangunan dan Bangun-bangunan termasuk aspek-aspek arsitektural dan kerekayasaan.
  • Konsepsi sirkulasi dan kemudahan pergerakan internal (dalam kawasan) dan eksternal (dengan luar kawasan dan dengan bagian wilayah dan kawasan fungsional lainnya)
  • Konsepsi ruang-ruang terbuka, ruang pemeliharaan dan ruang pengamanan.
  • Konsepsi kelengkapan lingkungan seperti lampu umum, rambu-rambu, dan tanda-tanda, tempat duduk umum, telepon booth, pemberhentian angkutan umum).

    Panduan Rancang Kota pada Kawasan Perencanaan yang memberikan ketentuan tentang :


    a. Pembagian umum fungsi-fungsi di dalam kawasan perencanaan.

    b. Uraian ketentuan tentang setiap unsur pembentuk kawasan fungsional yang direncanakan yang menyangkut :

    • Hubungan fungsional dan perwujudan antara ruang dan massa bangunan dan bangun-bangunan kota, antar massa bangunan, antara massa bangunan dan jaringan pergerakan serta antara massa bangunan dan kawasan sekitar.
    • Penataan keserasian antara pola kehidupan masyarakat dengan lingkungan fisik serta kegiatan usahanya.
    • Fungsi dan tampilan unsur-unsur penunjang kawasan fungsional seperti kelengkapan jalan, rambu-rambu dan petunjuk, papan reklame dan nama di kawasan pusat kota, berbagai unsur tipikal kota, perletakan unsur-unsur dan struktur bernilai sejarah dan seni, monumen dan tengeran, ornamen dan pewarnaan kota (city colouring).
    • Penataan keserasian fungsi dengan unsur-unsur jaringan pergerakan yaitu antara kepentingn pergerakan pejalan kaki, kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor.
    • Penataan keserasian jaringan utilitas kota, jalur-jalur pemeliharaan dan pengamanan.
    • Penataan keserasian penghijauan kota sebagai pengindah kota, sebagai unsur preservasi atau unsur konservasi lingkungan.
    • Penciptaan unsur-unsur baik alami atau binaan yang akan menjadi identitas kota.
    Kepustakaan :
    1. Draft Rancangan Peraturan Zonasi DKI Jakarta
    2. Sidney Development Control Plan.

    30 September 2013

    Merawat Kesehatan Gigi Anak Anda

    Merawat gigi anak ternyata gampang-gampang susah. Pengetahuan tentang pertumbuhan gigi bagi orangtua pun tak kalah penting. Kerapian dan keindahan gigi seseorang tak bisa lepas dari faktor genetik

    Pertumbuhan gigi sendiri dimulai dengan munculnya gigi susu sejak usia 2 bulan sampai 2 tahun.

    Jumlah gigi susu biasanya 20 buah, 10 gigi atas dan 10 gigi bawah. Pertumbuhan gigi susu dimulai dengan gigi seri bagian bawah, disusul gigi seri bagian atas. Selanjutnya, tumbuh gigi seri susu ke-2, baru kemudian tumbuh geraham susu di usia usia 8-9 bulan. Gigi susu yang terakhir tumbuh adalah gigi taring susu. "Semua gigi susu ini nantinya akan digantikan oleh gigi dewasa (gigi tetap), yang tumbuh mulai usia 6 12 tahun, meskipun terkadang lebih.

    Pertumbuhan gigi tetap biasanya diawali oleh gigi seri, baru kemudian geraham kecil. Jadi, sehabis gigi seri, dilanjutkan geraham kecil bawah, geraham kecil atas, baru kemudian taring. Selain itu, ada pula geraham tetap, yang tidak menggantikan gigi susu, yang mulai muncul di usia sekitar 6 tahun. "Ini yang oleh orang-orang sering disangka sebagai gigi susu, padahal sebetulnya gigi tetap. Akibatnya, di usia 8-9 tahun, geraham tetap ini umumnya sudah rusak. Padahal, kalau sudah rusak, tidak ada gigi yang menggantikan.

    Gigi yang tumbuh terakhir adalah gigi taring, biasanya di usia 9-12 tahun. Sering terjadi, rahang sempit, sehingga taring akhirnya tumbuh sebagai gingsul. "Ini karena tidak ada tempat lagi untuk taring tumbuh, ditambah adanya dorongan, akhirnya muncul gingsul,". Orangtua sering menganggap gingsul sebagai sesuatu yang mengganggu, sehingga memutuskan untuk mencabutnya. Padahal, taring ini merupakan sudut estetik wajah seseorang. Kenapa? "Karena taring memiliki akar paling panjang, sehingga kalau dicabut, tulang wajah akan berubah karena kempot, sehingga sering jadi kelihatan lebih tua." Kalau mau diperbaiki, yang dicabut biasanya geraham kecilnya, bukan taringnya.


    PENTINGNYA FLUORIDE


    Fluoride sangat penting untuk memperkuat enamel gigi, sehingga gigi tak gampang rusak. Fluoride bisa diberikan dalam bentuk gel atau pil. "Biasanya dimulai sejak anak berusia setahun atau dua tahun, dan diulang setahun kemudian,". Di usia 2 tahun, biasanya gigi anak masih bagus, sehingga proses fluoridasi bisa maksimal.

    Pasta gigi juga mengandung fluoride. "Tapi, biasanya anak nggak terlalu suka pasta gigi yang rasanya pahit. Mereka lebih suka pasta gigi yang memiliki rasa, misalnya rasa stroberi, orange, dan sebagainya. Padahal, kadar fluoride pasta gigi dengan rasa seperti itu biasanya sedikit."


    Jika sudah menginjak umur diatas 4 tahun pasti dia akan mulai menyukai konsumsi makanan manis seperti coklat, permen dan biskut. Kalau tidak diatur, mengkonsumsi makanan seperti itu ternyata tidak baik untuk perkembangan gigi.

    Makanan manis dapat membuat gigi seorang anak dengan mudahnya menjadi keropos dan menjadi kuning. Gigi anak yang kuning atau kecoklatan akan berdampak buruk pada kepercayaan diri dia saat berinteraksi sosial. Maka dari itu, memiliki tips untuk membuat gigi anak Anda lama-kelamaan akan putih kembali dan pastinya anak Anda dapat percaya diri memberikan senyumnya untuk Anda dan teman-temannya.

    Ikuti saja tips berikut :



    • Buatlah jadwal dengan dokter gigi jika kerusakan gigi anak sudah lumayan parah agar mendapatkan perawatan khusus seperti penghilangan noda dan kerak.

    • Gunakanlah pasta gigi khusus memutihkan gigi. Hal ini sangat berguna karena pasta gigi akan berfokus pada penghilangan noda pada gigi. Cobalah memilih beberapa pasta gigi yang cocok untuk anak Anda.

    • Oleskan whitening strip ke giginya. Dokter gigi anak, menyarankan anak-anak di atas usia 5 tahun ke atas dapat menggunakan strip dua kali sehari selama 30 menit dan selama 14 hari untuk hasil terbaik.

    • Ajarkan anak Anda untuk menggosok gigi secara teratur sehari dua kali agar tidak ada kuman yang menyerang giginya. Perlu Anda ingat bahwa jangan terlalu banyak menggosok gigi dalam satu hari usahakan maksimal tiga kali karena terlalu sering menggosok gigi juga berakibat menpiskan lapisa email pada gigi anak.


    " Mengajarkan anak merawat kesehatan gigi harus dimulai sejak dini. Hal itu karena jika ia mengalami masalah pada gigi, pertumbuhannya bisa terhambat. Struktur gigi dewasanya kelak, juga bisa kurang baik. Untuk itu, jangan abaikan kesehatan gigi anak ".

    29 September 2013

    Jadikan Hidup Anda Lebih Sempurna Untuk Masa Depan

    Rentang waktu antara masa remaja dan dua puluhan adalah periode penemuan diri. Himpitan pertama remaja, keintiman pertama, patah hati pertama, rasa pertama alkohol, pertama kali di sebuah bar atau klub; tahun kuliah gila, pekerjaan pertama, pertama kali diberhentikan, pertama kali dipecat, pernikahan, anak-anak, dll.

    Kita mengalami semua hal ini untuk pertama kalinya dan dalam proses, kita menemukan apa yang suka dan tidak suka kita, kekuatan dan kelemahan kita, dan mudah-mudahan belajar dari kesalahan kita.


    Yang cerdas di antara kita tidak mengulangi kesalahan yang sama lebih dari beberapa kali. Sayangnya, kita tidak memiliki banyak kontrol atas tindakan kita sebagai remaja, karena kita adalah pada belas kasihan hormon mengamuk. Beberapa bahkan mengatakan bahwa manusia modern telah memperpanjang fase remaja mereka ke akhir dua puluhan dan tiga puluhan.

    Citra diri dan persetujuan dari rekan-rekan sangat penting untuk remaja dan berusia dua puluhan. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk mencoba untuk mengesankan teman-teman mereka dengan pakaian, jenis musik yang mereka dengarkan, teman-teman mereka bergaul dengan, tabel mereka duduk di saat makan siang, bagaimana buff orang terlihat kurus dan bagaimana gadis-gadis . Hidup adalah kontes popularitas pernah berakhir pada usia ini.


    Kaum muda dapat dimaafkan untuk bertindak dengan cara ini karena mereka tidak tahu lebih baik. Mereka masih belajar tali. Saya pikir kita sewenang-wenang dapat memilih usia 30 sebagai cut-off point untuk ketidakdewasaan. Pada usia 30, Anda harus sudah tahu siapa Anda, suka dan tidak suka, dan apa yang penting bagi Anda.
     
    Ini adalah waktu untuk memperbaiki hidup Anda, memangkas dan membuang bagasi yang tidak perlu dan kekacauan. Jika Anda berusia di atas 30, tapi masih mencoba untuk hidup seperti Anda adalah 18 atau 25, Anda adalah seorang penimbun beban emosional, mampu atau tidak mau melepaskan keterikatan emosional dengan mudamu. Hidup Anda penuh dengan ornamen zaman dulu. Saatnya untuk beralih ke tahap berikutnya dalam hidup Anda.

    Jika Anda seorang peminum, Anda harus mempersempit pilihan Anda minuman keras, anggur, atau bir untuk satu atau dua merek tertentu. Ini tidak akan membawa Anda lebih dari tiga detik untuk menjawab pelayan di bar ketika dia bertanya apa yang Anda akan minum. Anda harus tahu sekarang. Juga, hari clubbing lebih. Ini adalah pemandangan yang menyedihkan untuk melihat seorang pria tua keringat-basah kuyup mencoba untuk bersaing dengan dua puluh anak usia sesuatu tahun di lantai dansa. Percayalah, memakai celana baggy dan kaus basket, dan mengubah topi baseball Anda mundur tidak menyamarkan usia Anda. Kecuali diri sendiri malu. Pergi ke sebuah bar dengan beberapa teman-teman, duduk di bar, dan menonton apa pun permainan yang di TV selama bir, sayap panas dan percakapan. Juga, pada usia ini, minum hanya acara sosial, bukan sprint ke drunksville.

    Sekarang, Anda juga harus tahu mana olahraga dan tim olahraga yang Anda sukai. Anda harus mampu bertahan sendiri ketika membahas olahraga dengan teman-teman Anda. Apapun olahraga pilihan Anda adalah, Anda harus tahu para pemain, tim, statistik, perdagangan, cedera, dan segala sesuatu di sekitar olahraga. Ini adalah orang-orang berbicara tentang hal-hal. Anda tidak harus tahu segala sesuatu tentang semua olahraga, hanya yang Anda sukai. Setelah semua, siapa yang peduli tentang apa yang terjadi di dunia dayung Olimpiade? Jangan jadi orang yang mengerti kosong ketika pembicaraan beralih ke olahraga.

    Anda juga harus mengambil olahraga yang Anda dapat berpartisipasi dalam untuk sebagian besar sisa hidup Anda. Tidak apa-apa untuk bermain basket dan sepak bola ketika Anda lebih muda, tetapi Anda juga harus berpikir jangka panjang. Pada titik tertentu, Anda akan harus menyerah permainan fisik berlebihan seperti sepak bola dan basket. Bila Anda berada lebih dari empat puluh, tulang rematik Anda tidak akan tahan terlalu baik ketika Anda mengambil muatan di lapangan basket. Mulai memasukkan olahraga seperti golf, jogging, labu, memancing, dan latihan beban ringan ke dalam gaya hidup Anda. Ini adalah kegiatan yang dapat Anda lakukan baik ke tujuh puluhan. Ya, aku tahu, kau tidak berpikir Anda akan pernah jadi tua, tapi itu datang.

    Selama bertahun-tahun, Anda akan belajar untuk melihat seorang teman yang benar-benar baik, dan tahu siapa yang harus diturunkan ke "kenalan" status. Anda akan menyadari bahwa beberapa orang teman Anda dianggap benar-benar tidak lebih dari teman-teman bir. Mereka hanya muncul ketika ada minum dan berpesta yang terlibat, tetapi terasa absen ketika Anda membutuhkan bantuan mereka. Teman tersebut perlu dipangkas dari hidup Anda. Apa gunanya daftar teman Facebook mengesankan ketika ada benar-benar hanya segelintir yang dapat Anda andalkan untuk mampir hanya untuk mengatakan "hi", merayakan tonggak dalam hidup Anda dengan Anda, atau menawarkan bantuan dalam waktu Anda membutuhkan. Potong ini teman palsu, kualitas daripada kuantitas.

    Sekarang, Anda juga harus tahu selera musik Anda, dan bahkan mungkin mulai mengumpulkan cd, MP3, atau bahkan catatan vinyl artis favorit dan album. Berpakaian dengan tepat. Tidak ada jins baggy dengan bokong terbuka untuk seluruh dunia untuk melihat. Dapatkan rumah keuangan Anda dalam rangka. Anda dewasa sekarang. Belajarlah untuk membuat anggaran dan tongkat itu, merencanakan masa depan. Memajukan karir Anda. Tahu apa yang ingin Anda lakukan untuk sisa hidup Anda. Jika Anda ingin memulai bisnis, ini adalah waktu untuk melakukannya.

    Anggap saja sebagai pembersihan musim semi, atau episode yang menunjukkan pada saluran tentang penimbun. Jika Anda yang ditampilkan di acara itu, apakah Anda akan malu dengan sampah Anda menolak untuk membiarkan pergi dari masa lalu Anda? Ketika Anda bertambah tua, Anda juga harus tumbuh.