22 Januari 2014

Mengenal Jenis Hosting

Hosting merupakan jasa layanan ruang (space) untuk menyimpan data text, gambar, audio dan video yang selanjutnya file-file tersebut bisa diakses dari mana saja (online). Hosting juga dilengkapi dengan fasilitas protokol seperti FTP dan HTTP untuk memudahkan dalam mengakses data, selain itu hosting juga bisa digunakan untuk mengelola email.

Biasanya penyedia layanan hosting (hosting provider) menyediakan paket-paket tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, seperti quota space harddisk, quota bandwidth, bahasa pemograman, dan database. Untuk itu ada beberapa jenis hosting yang mungkin dapat di jadikan referensi sebelum Anda membeli hosting untuk blog atau website Anda.

Beberapa jenis hosting berdasarkan skalanya, antara lain :

Free Hosting

Merupakan layanan web hosting gratis. Anda biasanya cukup mendaftarkan diri dan menempatkan file web Anda di sana setelah diterima menjadi anggota. Sang penyedia biasanya juga menawarkan pemilihan subdomain untuk alamat situs pengguna dan menyediakan aplikasi instan untuk membuat website.

Penyedia layanan umumnya memberikan batasan-batasan tertentu, atau menyisipkan iklan mereka di halaman web Anda sebagai balas jasa. Contoh: 000webhost, idhostinger, dan banyak lagi, termasuk yang berbasis blog seperti blogger dan wordpress. Cocok digunakan oleh orang yang ingin belajar membuat website atau blog.

Shared Hosting

Dimana satu server hosting digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna. Didalam server Shared Hosting tersebut terdapat beberapa account untuk masing-masing pengguna yang dibedakan dengan username dan password. Shared Hosting merupakan salah satu jenis hosting yang sering digunakan oleh perusahaan menengah atau perorangan untuk website yang masih memiliki trafik dalam kategori sedang.

Sebagai contoh jika server shared hosting terkena hack, atau hardware failure maka seluruh pengguna shared hosting akan terkena dampaknya seperti website tidak bisa diakses. Pemilik server tentunya akan melakukan pemantauan secara bertahap dan rutin terhadap proses yang terjadi didalam server, biasanya admin akan melakukan suspend account terhadap pengguna yang melakukan pelanggaran atau mengganggu terhadap kinerja server.

Shared hosting cocok bagi Anda yang mempunyai blog, web presence, toko online. Dari sisi harga jenis hosting ini lebih murah jika dibandingkan dengan jenis hosting lainnya, kembali kepada paket yang disediakan oleh hosting provider.

Kekurangan dari shared hosting, pengguna tidak bisa leluasa dalam menggunakan sumber daya server, atau menggunakan software sesuai dengan kebutuhan karena hak penuh terhadap administrasi server dipegang sepenuhnya oleh admin.

Reseller Hosting

Merupakan layanan web hosting. Mereka sebenarnya bukan pengelola layanan web hosting, namun perpanjangan tangan dari penyedia layanan web hosting tertentu, namun diberi kewenangan untuk menjual kembali, membuat paket-paket, dan menggunakan nama/label/merek sendiri untuk layanan hosting yang mereka tawarkan.

Umumnya penyedia jasa hosting menawarkan model kerjasama reseller. Model ini cocok digunakan oleh orang yang ingin memulai bisnis web hosting namun masih memiliki keterbatasan sumber daya (baik segi keuangan, kemampuan teknis, atau lainnya).

Virtual Private Server atau VPS

Yaitu dimana satu server hosting digunakan secara bersama-sama oleh beberapa pengguna, akan tetapi setiap pengguna memiliki lingkungan sistem operasi virtual sendiri-sendiri. Karena alokasi sumber daya Server seperti CPU dan RAM sudah dialokasikan per pengguna, maka biasanya jumlah pengguna dalam VPS lebih dibatasi.

Kelebihan dari penggunaan VPS antara lain

  • Performa yang baik seperti layaknya dedicated server
  • Kebebasan dalam menggunakan sistem operasi atau software yang dibutuhkan
  • Menghemat biaya, jika dibandingkan dengan menggunakan dedicated server
  • VPS biasanya digunakan pada website atau aplikasi yang memerlukan resource medium diatas shared hosting. Jika Anda memiliki website atau aplikasi yang memerlukan resource cukup tinggi dengan budget rendah, Anda bisa menggunakan layanan VPS.

Dedicated Server

Jenis hosting ini biasa digunakan untuk solusi hosting terhadap kebutuhan yang berskala besar atau kompleks. Pengguna bisa memilih atau menyediakan spesifikasi server yang diinginkan, yang kemudian ditempatkan pada sebuah data center.  Pengguna bisa menggunakan sumber daya server secara leluasa karena administrasi server dikelola atau dimiliki oleh pemilik server.

Dedicated server biasa digunakan oleh penyedia layanan hosting (shared hosting / vps), application service provider, atau website yang memiliki trafik dan atau membutuhkan resource yang tinggi. Jika dilihat dari harga, pengelolaan dedicated server cukup mahal jika dibandingkan dengan shared-hosting atau VPS.

Cloud Hosting

Secara garis besar cloud hosting merupakan layanan hosting yang terhubung pada banyak server, dimana pengguna tidak perlu khawatir akan kinerja server yang tidak stabil atau sumber daya yang terbatas pada layanan hosting tradisional seperti dedicated server atau shared hosting.

Teknologi cloud computing memungkinkan kita memiliki resource yang tidak terbatas karena terhubung ke banyak mesin (server) fisik, sehingga memudahkan kita untuk menambahkan server baru secara on the fly tanpa mengganggu proses yang sedang berjalan.

Kelebihan dari penggunaan cloud hosting

Menghidari Keterbatasan Hardware

Cloud Hosting memastikan kebutuhan pengguna akan RAM, CPU, Quota Harddisk dan proses sepenuhnya terpenuhi. Ketika kebutuhan meningkat, Anda dapat dengan mudah memperluas kapasitas sesuai dengan jumlah yang Anda inginkan. Perusahaan hosting dapat menambahkan banyak sumber daya sesuai dengan permintaan pelanggan.

Skalabilitas yang tinggi dan Kinerja yang baik

Tidak ada batasan untuk jumlah skalabilitas yang dapat dicapai dengan cloud hosting, seperti penambahan atau pengurangan resource tidak akan mengganggu alur kerja atau proses yang sedang berjalan. Sumber daya akan didedikasikan penuh, sehingga tidak ada resource yang tidak terpakai. Anda tidak perlu khawatir akan konfigurasi load balancer ketika website Anda memiliki trafik yang tinggi.

Membayar Sesuai dengan kebutuhan

Cloud hosting memiliki pengelolaan sumber daya sendiri, sehingga Anda bisa menentukan sumber daya yang dibutuhkan. Pengguna bisa memilih ukuran server (misalnya virtual), yang meliputi RAM, Disk Space dan juga sistem operasi (Linux atau Windows). Nasabah akan membayar sesuai dengan resource yang digunakan seperti penggunaan memory atau bandwidth.

Mana yang anda pilih ?, yang jelas kembali lagi kepada anda seberapa besar kebutuhan yang anda perlukan. semoga dapat membantu.